Daun Berguguran

Jumat, 04 Februari 2011

Nail Art






Nail art adalah seni menghias kuku dengan membuat lukisan di atas kuku. Kesan yang ditimbulkan oleh warna bisa beragam. Warna-warna yang kuat seperti merah tua dan gambar-gambar tertentu dapat memunculkan kesan mewah dan feminin. Sedangkan gambar bunga-bunga segar dapat mencuatkan kesan natural. "Untuk memunculkan kesan hangat, dapat digunakan warna-warna cerah seperti warna oranye dan juga warna-warna lembut lain," sambungnya.

Warna hiasan dapat disesuaikan dengan warna pakaian dan eyeshadow. Kalau baju berwarna hitam, lanjut Ana, kuku juga akan diberi warna hitam. Untuk mempercantiknya, bisa ditambahkan manik-manik atau gliter. Warna yang sering digunakan untuk acara-acara formal adalah pink, putih, hitam dan hijau. "Warna-warna tersebut adalah warna yang netral. Dapat digunakan untuk setiap acara seperti prom night atau pesta. Warna tersebut juga memiliki karakteristik tersendiri bagi si pemakai. Seperti warna pink dan putih dapat menonjolkan kesan elegan pada diri setiap wanita. Sedangkan warna hitam dapat memberikan kesan cool dan misterius. Lalu warna hijau, memberikan kesan wanita yang dinamis," terang Ana.

Ada 3 tahap dalam nail art. Pertama, kuku dilapisi terlebih dahulu dengan base coat atau cat kuku dasar. Setelah itu, diaplikasikan gliter atau diamon agar lebih bersinar. Kemudian, kuku dipoles dengan cat kuku bening atau top coat agar lebih mengkilap. Berikut rincian tahapnya:

Pembersihan
Kuku dibersihkan terlebih dahulu dengan air hangat dan sabun cair khusus. Setelah itu, oleskan base coat yang mengandung vitamin E untuk melindungi kuku dari masalah, seperti kuku kering.

Krim kutikula
Setelah dibersihkan, kuku diberikan krim kutikula yang berfungsi membersihkan kotoran-kotoran pada kuku. "Selain itu, krim kutikula juga berguna untuk menjaga kelembapan kuku dan melembutkan kutikula," terang Ana. Diamkan krim kutikula itu selama 1 menit sampai kutikula melembut. Lalu kutikula didorong secara perlahan ke arah tumbuhnya kuku dengan stik khusus kutikukla.

Lidah ular
Hilangkan kulit-kulit mati yang menempel pada jari dan bersihkan kapalan dengan lidah ular. "Menggunakan lidah ular harus hati-hati agar tidak menimbulkan luka pada tangan," kata Ana.

Memotong kuku
Setelah dibersihkan, kuku dipotong. Kuku digunting dan dibentuk sesuai dengan selera. Gunting dari ujung ke ujung.

Massage
Setelah kulit-kulit yang berlebihan dibersihkan, jari-jari diberikan sedikit massage, lalu dibilas, dan disikat agar bersih, sehingga kuteks dapat melekat sempurna.

Melukis kuku
Lukisan atau gambar bisa langsung dilukis di atas kuku. Prosesnya selama 1 jam. Daya tahan gambar atau lukisan ini berbeda-beda. Jika kukunya palsu, gambar itu hanya bisa bertahan sekitar 3 minggu. Tapi jika asli, bisa sampai 1 bulan. Jika ingin menggunakan kuku palsu, sesuaikan dulu panjangnya dengan panjang kuku asli. Setelah itu, kuku palsu dikikir agar rapi. Kuku plastik itu kemudian ditempelkan ke kuku asli dengan lem khusus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar